huuufhhh.. akhir2 ini w cuma bisa narik nafas panjang dalam2.. rasanya penataran Allah kali ini benar2 membuat w lemah, hampir menyerah, banyak menangis, n tentunya banyak hikmah yang memberi kesan tersendiri bagi w tentang kehidupan ini.
ya, dalam hitungan hari, usia w berkurang, semakin dekat dengan tempat peristirahatan, tanpa tau kapan waktu ajal menjemput. hidup segan mati tak mau yang w rasakan. ntahlah.. semakin lama, semakin hari, semakin bergulirnya waktu, mindset, kadar keimanan, tingkat motivasi semuanya memudar, semuanya menuju pada negatif, semua berkurang, bahkan mungkin hampir sirna. tapi untuk kembali kepadaNya pun tidak mudah, bekal?? hmm.. sangat2 tidak mencukupi, hutang pun belum kebayar, so'.. mo lebih menderita lagikah w di neraka sana.. na'udzubillah..
ya Allah.. tak hentinya ku pinta padaMu tuk kuatkan hati ini. kadang ku pandang permasalahanku, tidaklah seberat makhluk2 Allah lainnya, yah.. lebay, diriku lebay dalam segala hal, dalam menyikapi ujian hidup sekalipun.
kemarin, 18 Mei 2009, ntah karena dari awal pagi hari merasa bad n sugesti akan jadi hari buruk, akhirnya benar2 menjadi hari yang buruk.
sugesti ini muncul ketika akan turun dari mikrolet yang biasa w naiki sampai stasiun, jari tengah tangan kanan w terkena bagian pintu yang tajam. alhasil, jadi perih n sedikit berdarah. degg.. "Rabb.. apa ini pertanda akan ada kesialan pada hari ini", gumam w dalam hati. huffh.. akhirnya yang terjadi memang "kesialan" yang yahh.. ta tau lagi bagaimana harus w hadapi, cuma sabar yang bisa w lakuin menanti kereta yang terlambat datang, PC yang ngadat, tingkah seseorang yang membuat pikiran. yah.. semuanya cuma bisa dihadapi dengan sabar, diam, menangis. tak mudah rasanya menjalani hari kemarin.
saat pulang pun demikian, kereta tujuan jakarta sedang dalam perbaikan di depok lama, sedangkan kereta tujuan jakarta berikutnya baru berangkat stasiun bogor. huuufh.. masyaAllah.. berdirilah w selama >30 menit ( ga dapet duduk di peron ), rasanya kok kaya upacara yaks :(.
di kalibata pun ga kalah sialnya, macet sepanjang kalibata sampai lampu merah dewi sartika, mana perut blom keisi apa2 dari pagi.. huhuu..
akhirnya hari itu berakhir, n w harap ga keulang lagi, bener2 g KEULANG lagi. perasaan hati yang berkecamuk, ga ada toleransi, harapan yang ngga sampai, huff..
hari ini kurasakan, setelah kesulitan ada kemudahan, setelah hari sial akan berganti hari bahagia, keretaku hari ini datang tanpa perlu ku tunggu, alhamdulillah.. :)
ya, dalam hitungan hari, usia w berkurang, semakin dekat dengan tempat peristirahatan, tanpa tau kapan waktu ajal menjemput. hidup segan mati tak mau yang w rasakan. ntahlah.. semakin lama, semakin hari, semakin bergulirnya waktu, mindset, kadar keimanan, tingkat motivasi semuanya memudar, semuanya menuju pada negatif, semua berkurang, bahkan mungkin hampir sirna. tapi untuk kembali kepadaNya pun tidak mudah, bekal?? hmm.. sangat2 tidak mencukupi, hutang pun belum kebayar, so'.. mo lebih menderita lagikah w di neraka sana.. na'udzubillah..
ya Allah.. tak hentinya ku pinta padaMu tuk kuatkan hati ini. kadang ku pandang permasalahanku, tidaklah seberat makhluk2 Allah lainnya, yah.. lebay, diriku lebay dalam segala hal, dalam menyikapi ujian hidup sekalipun.
kemarin, 18 Mei 2009, ntah karena dari awal pagi hari merasa bad n sugesti akan jadi hari buruk, akhirnya benar2 menjadi hari yang buruk.
sugesti ini muncul ketika akan turun dari mikrolet yang biasa w naiki sampai stasiun, jari tengah tangan kanan w terkena bagian pintu yang tajam. alhasil, jadi perih n sedikit berdarah. degg.. "Rabb.. apa ini pertanda akan ada kesialan pada hari ini", gumam w dalam hati. huffh.. akhirnya yang terjadi memang "kesialan" yang yahh.. ta tau lagi bagaimana harus w hadapi, cuma sabar yang bisa w lakuin menanti kereta yang terlambat datang, PC yang ngadat, tingkah seseorang yang membuat pikiran. yah.. semuanya cuma bisa dihadapi dengan sabar, diam, menangis. tak mudah rasanya menjalani hari kemarin.
saat pulang pun demikian, kereta tujuan jakarta sedang dalam perbaikan di depok lama, sedangkan kereta tujuan jakarta berikutnya baru berangkat stasiun bogor. huuufh.. masyaAllah.. berdirilah w selama >30 menit ( ga dapet duduk di peron ), rasanya kok kaya upacara yaks :(.
di kalibata pun ga kalah sialnya, macet sepanjang kalibata sampai lampu merah dewi sartika, mana perut blom keisi apa2 dari pagi.. huhuu..
akhirnya hari itu berakhir, n w harap ga keulang lagi, bener2 g KEULANG lagi. perasaan hati yang berkecamuk, ga ada toleransi, harapan yang ngga sampai, huff..
hari ini kurasakan, setelah kesulitan ada kemudahan, setelah hari sial akan berganti hari bahagia, keretaku hari ini datang tanpa perlu ku tunggu, alhamdulillah.. :)
0 comment:
Posting Komentar
Tafadhol yang mau komentar.. ^^